UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGASI KELOMPOK PADA POKOK BAHASAN GAYA DAN PERCEPATAN KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKATEJA TAHUN AJARAN 2005/2006
ABSTRAK
Sadiati, Desi. 2006. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok Pada Pokok Bahasan Gaya dan Percepatan kelas VII-B SMP Negeri 2 Bukateja Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Drs. Sri Hendratto. II. Dr.Putut Marwoto M.Si.
Berdasarkan hasil observasi awal, di SMP Negeri 2 Bukateja tahun ajaran 2005/2006 dalam proses pembelajaran jarang dilakukan praktikum/percobaan dan hasil belajar siswa masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif pada pokok bahasan Gaya dan Percepatan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas VII-B tahun ajaran 2005/2006.
Model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil yaitu, siswa bekerja menggunakan inkuiri kooperatif. Langkah-langkah dalam pembelajaran Kooperatif Investigasi kelompok adalah sebagai berikut: pemilihan topik, perencanaan kooperatif, implementasi, analisis dan sintesis, presentase hasil final dan evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dalam pelaksanaannya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bukateja tahun ajaran 2005/2006. Sampel diambil secara purposive sampling. Dari populasi sebanyak 6 kelas diambil 1 kelas sebagai sampel karena kelas tersebut adalah kelas yang mempunyai rata-rata nilai rendah dibandingkan dengan kelas yang lain. Data hasil belajar kognitif siswa diambil dari nilai tes yang dilaksanakan pada tiap akhir siklus. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diambil dari hasil observasi selama proses pembelajaran.
Dari penelitian didapatkan bahwa hasil belajar kognitif keberhasilan kelasnya mencapai 83.72% berarti siswa yang tuntas belajar kognitif ada 36 siswa. Untuk hasil belajar afektif mencapai 88.37% yang berarti ada 38 siswa yang tuntas hasil belajarnya dan hasil belajar psikomotorik mencapai 76.74% berarti ada 33 siswa yang tuntas belajar psikomotorik. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa meningkat
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penerapan pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Fisika. Oleh karena itu penulis menyarankan agar model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok dapat diterapkan pada konsep lain ataupun pada mata pelajaran lain, tetapi dengan perbaikan pada proses pembelajarannya dan guru harus lebih memotivasi siswa terutama untuk lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran pada saat diskusi kelompok maupun kelas.
Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok, Upaya meningkatkan
hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal, di SMP Negeri 2 Bukateja tahun ajaran 2005/2006 dalam proses pembelajaran jarang dilakukan praktikum/percobaan dan hasil belajar siswa masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif pada pokok bahasan Gaya dan Percepatan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas VII-B tahun ajaran 2005/2006.
Model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil yaitu, siswa bekerja menggunakan inkuiri kooperatif. Langkah-langkah dalam pembelajaran Kooperatif Investigasi kelompok adalah sebagai berikut: pemilihan topik, perencanaan kooperatif, implementasi, analisis dan sintesis, presentase hasil final dan evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dalam pelaksanaannya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bukateja tahun ajaran 2005/2006. Sampel diambil secara purposive sampling. Dari populasi sebanyak 6 kelas diambil 1 kelas sebagai sampel karena kelas tersebut adalah kelas yang mempunyai rata-rata nilai rendah dibandingkan dengan kelas yang lain. Data hasil belajar kognitif siswa diambil dari nilai tes yang dilaksanakan pada tiap akhir siklus. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diambil dari hasil observasi selama proses pembelajaran.
Dari penelitian didapatkan bahwa hasil belajar kognitif keberhasilan kelasnya mencapai 83.72% berarti siswa yang tuntas belajar kognitif ada 36 siswa. Untuk hasil belajar afektif mencapai 88.37% yang berarti ada 38 siswa yang tuntas hasil belajarnya dan hasil belajar psikomotorik mencapai 76.74% berarti ada 33 siswa yang tuntas belajar psikomotorik. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa meningkat
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penerapan pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Fisika. Oleh karena itu penulis menyarankan agar model pembelajaran kooperatif Investigasi Kelompok dapat diterapkan pada konsep lain ataupun pada mata pelajaran lain, tetapi dengan perbaikan pada proses pembelajarannya dan guru harus lebih memotivasi siswa terutama untuk lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran pada saat diskusi kelompok maupun kelas.
Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok, Upaya meningkatkan
hasil belajar siswa.
Kode : MAT003
Harga: Free
0 Response to "Skripsi Matematika (MAT003)"